Rabu, 15 Juli 2009

Hujan Asam

Hujan Asam

Posted by: kecoakakus on: October 26, 2008

Hati-hati, gerimis itu lebih berbahaya daripada hujan lebat ketika Anda di Jakarta. Sebab, kenyataan yang ada saat ini adalah:

1 menit pertama hujan di Jakarta mengandung asam

Hujan asam disebabkan karena adanya kandungan Sulfat yang terlarut dalam air hujan. Pencemaran udara yang ada di Jakarta merupakan faktor terbesar yang menyebabkan hujan asam di Jakarta.

Akibat-akibat yang akan terjadi karena hujan asam pada bangunan dan lingkungan adalah:

- mengeroposnya bangunan-bangunan yang mengandung kalsium. Hal ini disebabkan karena asam dapat dengan mudah bereaksi dengan kalsium (Ca)

- membuat sesuatu yang terbuat dari besi menjadi lebih mudah berkarat. Asam merupakan salah satu larutan elektrolit dan larutan elektrolit lebih cepat bereaksi daripada larutan non-elektrolit

Sedangkan, yang akan terjadi pada manusia:

gatal-gatal dan pusing. Karena terjadinya ionisasi antara hujan asam dengan manusia

Tips untuk Anda:

- kalau turun gerimis, berteduhlah daripada melanjutkan perjalanan. ingat, hujan asam! lebih baik anda pergi ketika hujan lebat atau sudah reda.

- selalu bawa payung kemanapun pergi, jelas, ini sudah pasti membantu Anda dari kontak langsung dengan hujan asam

- cepat mandi kalau terlanjur kena gerimis. Ini menetralkan asam yang terkena tubuh Anda. Sebab sabun, sampo, pasta gigi itu semuanya basa. Asam + Basa = Netral

Hujan asam

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.

Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar